Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Sebab Kaum Intelek Disebut Sombong

Kehidupan di gelanggang sosial kaum intelek,
Bila dilihat berdasarkan sosialitas dalam konteks gaya dan bahasa,
Rata rata mereka selalu menjadi pribadi yang kaku.
Baik terhadap diri sendiri
Juga kaku terhadap orang lain.

Sedangkan untuk menjadi seorang yang lentur
Anda harus bisa menjadi manusia kontekstual pragmatis.
Artinya harus tahu kapan sesuatu dapat digunakan,
Dan kapan saatnya sesuatu itu di lemparkan.
Termasuk juga penempatan intelektualitas anda.

Apa anda mengerti.?
Tidak..?
Hehe.. Saya maklumi itu.
Baik, saya akan kasih contoh..
Bila anda seorang intelek
Yang ingin menjadi seorang dengan kepribadian yang lentur,
Buanglah dahulu hasil skripsi dan Esay anda ke dalam tong sampah,
Saat anda bicara dengan orang bodoh.
Lalu ambil kembali hasil skripsi dan esay tadi saat anda berbicara dengan seorang dosen dan rektor anda.
Intinya jangan salah penempatan.

Bagai mana, sudah paham.?
Apa,
Masih belum paham.!?
Haha,..
Pantas saja jarak antara kaum intelek dan kaum akar rumput dalam bersosialisasi begitu lebar.
Sungguh Ter.. La.. Lu..

Post a Comment for "Sebab Kaum Intelek Disebut Sombong"