Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengupas Bahan Dasar Iman Secara Kritis

Untuk mengetahui segala sesuatu hal itu absolute kebenaranya memang tidak mudah. Ada beberapa metode berantai yang harus dilewati tahap demi tahap.
Pertama, atau yang paling dasar adalah Membaca dan mendengar. Membaca dan mendengar itu sangat berguna untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan tentang sesuatu walau hanya secara teori. Tidak jelek, tapi lumayan. Karena pengetahuan yang baru didasari teor1, keabsolutanya masih bisa dipertanyakan.

Dan untuk mendapatkan sesuatu yang lebih dalam, selanjutnya yang harus dilakukan adalah berpraktikum, agar teori pengetahuan tersebut bisa diketahui kebenaranya secara absolut.

Contoh soal,
Saat anda mendengar atau membaca bahwa buah pare itu pahit, itu belum cukup bukti bahwa pare itu memang pahit, tapi baru mengetahui bahwa pare itu pahit.
Nah.. Untuk membuktikan pengetahuan anda tentang pare, yang harus anda lakukan selanjutnya adalah mempraktekan. Dengan mencobai secara langsung buah pare tersebut. Setelah mendapati bahwa buah pare itu memang pahit pada lidah anda, Itu membuktikan bahwa pengetahuan anda sudah terverifikasi kebenaranya nenurut lidah anda.

Namun itu belum tentu buat orang lain, setelah merasakan langsung buah pare. Malah banyak juga yang mengatakan pada lidah mereka pare itu tidak pahit, tapi enak.

Jadi intinya seberapa banyakpun pengetahuan hasil anda membaca dan mendengar, Itu belum menunjukan bahwa apa yang anda ketahui itu sudah tentu betul. Tapi baru dalam posisi merasa benar.
Itulah yang disebut dengan keyakinan. Dari sisi Agama itulah yang disebut dengan IMAN.

Post a Comment for "Mengupas Bahan Dasar Iman Secara Kritis"