Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menghajar Ritual Shalat Agar Tidak Sia-sia

Tujuan didirikanya Shalat dalam agama Islam,
Yaitu untuk mencegah sorang muslim dari perbuatan keji dan munkar pada seluruh konponen semesta alam.

Jadi siapapun dia yang perbuatanya tidak keji dan munkar pada seluruh komponen alam,
Itu artinya dia seorang muslim.
Karena.
Dia sudah mebangun tiang-tiang penopang bangunan Islam.
Dia sudah membangun sebuah konsep keselamatan bagi semesta alam.

Namun yang jadi masalah,
Kenapa justru malah banyak umat Islam yang rajin Shalat namun disisi kehidupan selalu menampilkan perbuatan keji dan munkar?
Sering membuat rusak komponen alam?
Sebut saja misalnya suka bertengkar dengan umat lain
Selalu menjelekan umat lain,
Bahkan sampai berperang dengan saudara sendiri..?

Dan menurut saya,
Karena mereka belum bisa mendirikan inti shalat..
Yang melulu mereka dirikan tiap 5 waktu dalam sehari semalam, adalah baru sebatas ritual Shalat.
Baru cangkang..

Lalu yang mana diantara keduanya yang paling benar..?
Bila saya harus menjawab,
Saya tidak tahu..
Karena ini sudah bukan urusan saya..
Namun yang saya tahu,
Biasanya orang yang rajin mendirikan ritual Shalat , yang selalu mengaku paling benar.
Walau sebetulnya pengakuan mereka tersebut baru sebatas MERASA PALING

Ustadz Bangsat

Post a Comment for "Menghajar Ritual Shalat Agar Tidak Sia-sia"