Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tuhan Muslim Beriman Ternyata Palsu..!?

Kalau saja onta, kambing dan domba mampu berpikir, memiliki tangan, dan pintar menggambar seperti manusia, maka onta akan menggambarkan tuhan seperti onta. Begitu juga dengan domba, dia akan menggambarkan tuhan seperti domba. artinya mereka akan menggambarkan tuhan seperti yang terdapat pada diri mereka sendiri.
Oleh karena itu tidak heran bila orang afrika menggambarkan tuhan berkulit hitam. Begitu juga dengan orang China, mereka menggambarkan tuhan dengan mata yang sipit.

Itulah tuhan kepercayaan, tuhan keyakinan. dia adalah ciptaan mereka sendiri, dia adalah menurut persepsi mereka sendiri. Maka saat mereka memujinya, itu sama dengan memuji diri sendiri. Dan efeknya tentu saja mereka akan selalu mencela kepercayaan orang lain.

Jika mereka menyadari, hal ini tentu saja tidak akan terjadi. Namun karena cuma  iman yang berbicara mereka dengan gencarnya mengutuk, menghujat, dan mencela kepercayaan orang lain.
Padahal al junayd pernah berkata " warna air adalah warna yang ditempatinya ". yang artinya, Dia yang absolute akan memperkenankan pada setiap umat mengakui Tuhan dalam setiap bentuk dan kepercayaan.

Karena Tuhan sejati adalah "Aku adalah dalam sangkaan hamba-Ku tentang Aku" artinya keberadaan Tuhan itu memang DISANGKA, bukan diketahui dari sisi pengetahuan. Laitsa kamislihi syai'un, tidak ada yang serupa, tidak ada yang sama. Kasarnya Tuhan tidak diketahui dan tidak dapat diketahui. Karena itu " DIAM" dan " TIDAK TAHU" adalah kalimah sakti untuk eksistensi Tuhan bagi umat, bagi manusia, bagi saya.

Jangan seperti orang beriman, mereka bahkan bisa menggambarkan tuhan sampai begitu mendetil. Lalu menulisnya dalam buku sampai satu perpustakaan penuh.
Pertanyaanya, tahu dari mana..?

Post a Comment for "Tuhan Muslim Beriman Ternyata Palsu..!?"